Pages

Kamis, 15 Desember 2011

Optimis, dan jangan menyerah.

Dijauhi oleh seorang teman tanpa alasan rasanya sangat tidak enak sekali, apalagi teman satu kelas, hmmm rasanya seakan-akan kita mempunyai kesalahan yang amat besar. Tapi, entah apa yang dipikirkan mereka sehingga menjauh dari kita..
Tapi bagi kalian yang sedang mengalami masalah seperti ini, janganlah putus asa jika kita dijauhi oleh teman, tetaplah optimis dan jangan diambil pusing. intropeksi diri merupakan solusi yang sangat tepat sekali, jangan kita pernah menyalahkan orang lain atau bahkan menyalahkan diri kita sendiri yang tidak bersalah.
Ok teman, sekali lagi jangan pernah kita menyalahkan diri kita kecuali kalau kita berbuat suatu kesalahan yang membuat mereka menjauh dari kita, minta maaflah dan jangan malu untuk memperbaiki kesalahan kita.
Sepertinya tidak usah saya jelaskan panjang lebar, cukup kalian optimis dan tetap bersemangat...
Tanpa kita sadari, banyak orang diluar sana yang masih peduli dan masih mau untuk kita ajak berbagi.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Harga Sebuh Kesuksesan

Harga kesuksesan itu ditentukan tiga faktor utama yakni, keberanian bermimpi, merencanakan apa yang kita impikan, serta kesungguhan dan kegigihan dalam bertindak (ACTION).

Namun dalam pilihan ACTION, jalan yang kita lewati tak semulus jalan tol. Kerap ada hambatan, rintangan, dari yang sekecil kerikil sampai (mungkin) sebesar batu karang. Tapi apakah hanya karena itu kita akan berhenti dan menyerah untuk tak lagi ACTION?

“No pain, no gain.” Tak ada sukses tanpa perjuangan. Sukses tak akan turun dari langit begitu saja. Namun sukses merupakan hasil dari proses panjang yang berbuah manis pada akhirnya.
Mungkin saja kita mudah terpesona dengan kisah sukses seseorang. Namun tak banyak orang yang (mau) tahu bagaimana dia mencapainya. Bagaimana dia melewati lika-liku kesulitan di awalnya. Bagaimana dia bertahan dan mengatasi segala kesulitan yang menerpa.
Berikut ini merupakan salah satu kisah inspiratif tentang anak raja dan jenderal.

Alkisah di Negeri Tiongkok kuno, terdapat sebuah kerajaan yang sangat megah dan diseganin oleh kerajaan-kerajaan yang lain. Karena kerajaan tersebut begitu banyak memiliki daerah jajahan bahkan sampai diluar tiongkok.

Kebesaran dan kemegahan dari kerajaan tersebut, karena hasil kerja keras dan disiplin dari seorang Jenderal besar, yang selalu memenangkan hampir semua pertempuran dengan kerajaan lain, sehingga dia menjadi anak emas raja yang memerintah kerajaan tersebut.

Walaupun penuh dengan fasilitas dan kemewahan dari Raja kepada dirinya, namun semua tersebut tidak membesarkan kepala sang jenderal, malah sebaliknya dia semakin rajin untuk menghimpun kekuatan yang besar untuk mengabdi kepada Raja.

Akibat perlakuan istimewa dari Raja kepada sang Jenderal, membuat putra mahkota iri dan mencari akal untuk mempermalukan sang Jenderal. Dia pun menghadap kepada Raja, dan berkata:

"Ampun Yang Mulia Raja, Ijinkanlah Ananda untuk menunjukkan kemampuan dari diri Ananda, untuk memimpin pasukan menyerang kerajaan terbesar di seberang sana, dan Ananda akan membuktikan Ananda akan membawa kemenangan kepada Yang Mulia"

"Anak ku, Apa kau yakin dengan kata-kata mu, karena selama ini kamu tidak lah pernah berperang?" Tanya sang Raja kepada anaknya

"Ananda yakin dan akan membuktikan bahwa diri ananda lebih hebat sekalipun dari Sang Jenderal" Kata Pangeran dengan arogan

Raja pun tersenyum, dan mengerti maksud perkataan, setelah berpikir sebentar tak lama dia pun mengelengkan kepala tanda setuju. Melihat pertanda dari sang Raja, Pangeran pun tersenyum dan segera beranjak mempersiapkan keperluan peperangan. Dalam hatinya apabila dia bisa menundukkan kerajaan yang besar walaupun dia tidak pernah berperang, berarti dia lebih hebat dari Sang jenderal.

Setelah beberapa bulan dari kepergian Putra Mahkota, tersirat kabar kekalahan dari pasukan sang pangeran, hampir seluruh pasukan mati terbunuh, dan tak lama putra mahkota pun kembali ke kerajaan, namun dia tidak sendirian melainkan ditemanin oleh sang jenderal.

Sang Raja pun menyambut anaknya, dan berkatalah dia kepada Sang Pangeran

"Apa hikmah yang kau dapat dari pertempuran kemarin anak ku?" tanya sang raja

"Ampun yang mulia, ternyata peperangan tidak segampang yang ananda pikirkan" jawab sang pangeran penuh penyesalan

"Dengarkanlah anakku, Untuk Memindahkan Gunung, Dimulai Dari Memindahkan Batu-Batu Kecil Di Sekitarnya, sama halnya dengan diri mu. Untuk menjadi seorang pemenang haruslah belajar dari awal, berlatih dengan giat, dan tekun. Tidak ada jalan instans untuk menjadi seorang pemenang di medan pertempuran tanpa ada ketekunan dan semangat untuk belajar dari awal, ingat itu anak ku" nasehat sang Raja

"Kalo Kamu ingin menjadi lebih dari sang Jenderal, mulailah belajar dari hal yang kecil yaitu menghargai kesuksesan orang dengan meniru dan menjadi lebih baik, bukan dengan iri atau ego sesaat. Kalo ayah tidak memerintahkan sang jenderal untuk memata-matai mu, mungkin kamu sudah mati konyol di medan pertempuran karena ego mu" Lanjut sang Raja

"Terima kasih Yang Mulia, sangat akan mengingat semua itu"

~Benar sekali, sukses adalah hasil dari proses. Tidak ada sukses yang datang dengan sendirinya. Sehingga sukses hanyalah menjadi milik orang yang mau melalui proses demi proses tanpa mengeluh dan selalu belajar menjadi yang terdepan. Jangan takut untuk memulai, karena kita tidak akan berhasil tanpa memulai dari awal. Jangan ragu untuk mencoba lagi, karena selalu ada harga untuk sebuah kesuksesan, tergantung berapa banyak pengorbanan yang berani anda berikan untuk mencapai sukses yang anda impikan, capai semua itu dengan kebijaksanaan bukan dengan iri maupun ego~

Macam-macam socket prosessor

Macam-macam socket prosessor

No

Nama Soket/Slot

Jenis Prosesor

Kemasan Prosesor

Jumlah Pin

Kecepatan Bus


1

DIP

8086/8088

DIP

40

5/10 MHz

2

PLCC

80186/280286/80386

PLCC

68, 132

6-40 MHz

3

Soket 1

80486

PGA

169

-

4

Soket 2

80486

PGA

238

-

5

Soket 3

80486

PGA

237

-

6

Soket 4

Pentium

PGA

273

-

7

Soket 5

Intel Pentium, AMD K5, IDT WinChip C6, IDT WinChip 2

PGA

320

-

8

Soket 6

80486

PGA

235

-

9

Soket 7

Intel Pentium, Intel Pentium MMX, AMD K6

PGA

321

50-66 MHz

10

Super Soket 7

AMD K6-2, AMD K6-III Rise mP6, Cyric MII

PGA

321

66-100 MHz

11

Soket 8

Intel Pentium Pro

PGA

387

60-66 MHz

12

Slot 1

Intel Pentium II, Intel Pentium III

Slot

242

66-133 MHz

13

Slot 2

Intel Pentium II Xeon

Slot

330

100-133 MHz

14

Soket 463, Soket NexGen

NexGen Nx586

PGA

463

-

15

Slot A

AMD Athlon

Slot

242

100 MHz

16

Soket 370

Intel Pentium II, Intel Celeron, VIA Cyric III, Via C3

PGA

370

66-133 MHz

17

Soket 462/Soket A

AMD Athlon, AMD Duron, AMD Athlon XP, AMD Athlon XP-M, AMD Athlon MP, AMD Sempron

PGA

462

100-200 MHz

18

Soket 423

Intel Pentium 4

PGA

423

100 MHz

19

Soket 478/Soket N

Intel Pentium 4, Intel Celeron, Intel Pentium 4 EE, Intel Pentium M

PGA

478

100-200 MHz

20

Soket 495

Intel Celeron

PGA

495


21

PAC418

Intel Itanium

PGA

418

133 MHz

22

Soket 603

Intel Xeon

PGA

603

100-133 MHz

23

PAC611

Intel Itanium 2

PGA

611


24

Soket 604

Intel Xeon

PGA

604

100-266 MHz

25

Soket 754

AMD Athlon 64, AMD Sempron, AMD Turion 64

PGA

754

200-800 MHz

26

Soket 940

AMD Opteron, AMD Athlon 64 FX

PGA

940

200-1000 MHz

27

Soket 479

Intel Pentium M, Intel Celeron M

PGA

479

100-133 MHz

28

Soket 939

AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 FX, AMD Athlon X2, AMD Opteron

PGA

939

200-1000 MHz

29

Soket T/LGA 775

Intel Pentium 4, Intel Pentium D, Intel Celeron, Intel Celeron D, Intel Pentium XE, Intel Core 2 Duo, Intel Core 2 Quad, Intel Xeon

LGA

775

1600 MHz

30

Soket 563

AMD Athlon XP-M

PGA

563


31

Soket M

Intel Core Solo, Intel Core Duo, Intel Dual-Core Xeon, Intel Core 2 Duo

PGA

478

133-166 MHz

32

Soket J/LGA 771

Intel Xeon

LGA

771

1600 MHz

33

Soket S1

AMD Turion 64 X2

PGA

638

200-800 MHz

34

Soket AM2

AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 X2

PGA

940

200-1000 MHz

35

Soket F

AMD Athlon 64 FX, AMD Opteron

LGA

1207


36

Soket AM2+

AMD Athlon 64, AMD Athlon X2, AMD Phenom

PGA

940

200-2600 MHz

37

Soket P

Intel Core 2

PGA

478

133-266 MHz

38

Soket 441

Intel Atom

PGA

441

400-667 MHz

39

Soket B/LGA 1366

Intel Core i7

LGA

1366

-

40

Soket AM3

AMD Phenom II, AMD Athlon II

PGA

941

200-3200 MHz

41

Soket H/LGA 1156

Intel Core i5, Intel Core i3

LGA

1156

-