Pages

Rabu, 18 April 2012

Makalah Rangkaian Gerbang Logika NOR


MAKALAH
RANGKAIAN GERBANG LOGIKA NOR






OLEH
@ ADI SURAHMAN
@ DANNY SETIAWAN
@ ILMIYA NUR FATWA
@ IMRO’ATUL AZIZAH

X TKJ 1


SMK 1 KEDUNGWUNI
KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN 2012


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmatdan karunianya kepada penulis sehingga penulis dapat  menyusun makalah yang berjudul “Rangkaian Gerbang Logika NOR”.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Karena sempurna hanyalah milik Allah SWT. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun.
Semoga maklah ini berguna bagi penulis pada khususnya dan pemabaca pada umumnya.


Pekalongan, Februari 2012 

Penulis
           






BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan  perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya, rangkaian logika digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang  perangkat keras komputer, kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika digital  juga merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat  lunak atau program komputer.
Peralatan listrik dewasa ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital. Bahkan saat ini rangkaian elektronika digital sudah bukan barang asing lagi. Sebenarnya, sebuah rangkaian digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan banyak komponen kecil seperti yang ada pada komputer, handphone atau kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana yang menerapkan prinsip-prinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian digital.
Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam  rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan  dan keluaran. Gerbang logika mempunyai  output  1 dan 0.  Output  suatu rangkaian  logika dapat dianalisis menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada suatu  persamaan logika.
Gerbang sendiri yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Gerbang logika dasar meliputi or, and dan not. Adapun gerbang logika kombinasi merupakan perpaduan-perpaduan antara gerbang logika dasar.
Adapun alasan kami memberi judul “Rangkaian Gerbang Logika NOR” pada makalah ini, adalah untuk mencoba membuat rangkaian tersebut serta menguji cobakan pada teori yang ada.

B.     Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah cara membuat rangkaian gerbang logika NOR yang merupakan kombinasi dari rangkaian gerbang logika dasar not dan Or, serta menguji cobakan rangkaian tersebut.


C.      Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan, maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah :
1.      Masukan perangkat lunak adalah persamaan logika yang terdiri dari maksimum 4 (empat) variabel yaitu A, B, C, D dan menghasilkan 1 (satu) output Y. Penulisan variabel harus huruf A, B, C, D.
2.      Gerbang logika yang digunakan yaitu gerbang dasar NOT dan  OR
3.      Gerbang NOR dianalisis denganmenggunakan kombinasi gerbang dasar.
4.      Output  yang dihasilkan perangkat lunak adalah tabel  kebenaran dari persamaan logika dan diagram rangkaian logika.

D.    Tujuan Penulisan
 Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru pembimbing KK-1
2.      Untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi penulis serta pembaca

E.     Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi, Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Meliputi, Pengertian Gerbang Logika dan Macam-macam Gerbang Logika
BAB III PEMBAHASAN
Meliputi, Alat dan Bahan, Langkah Kerja serta Hasil.
BAB IV PENUTUP
Meliputi, Kesimpulan dan Saran.










Bab II
LANDASAN TEORI

A.     Pengertian Gerbang Logika
 “Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay). Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Untuk menyatukan beberapa logika, kita membutuhkan operator logika dan untuk membuktikan kebenaran dari logika, kita dapat menggunakan tabel kebenaran. Tabel kebenaran menampilkan hubungan antara nilai kebenaran dari proposisi atomik. Dengan tabel kebenaran, suatu persamaan logika ataupun proposisi bisa dicari nilai kebenarannya. Tabel kebenaran pasti mempunyai banyak aplikasi yang dapat diterapkan karena mempunyai fungsi tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut yaitu dengan menggunakan tabel kebenaran kita dapat mendesain suatu rangkaian logika. Dalam makalah ini akan dijelaskan bagaimana peran dan kegunaan tabel kebenaran dalam proses pendesainan suatu rangkaian logika.
Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun atas gabungan beberapa gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan. Gerbang -gerbang dasar ini bekerja atas dasar logika tegangan yang digunakan dalam teknik digital.Logika tegangan adalah asas dasar bagi gerbang-gerbang logika. Dalam teknik digital apa yang dinamakan logika tegangan adalah dua kondisi tegangan yang saling berlawanan. Kondisi tegangan “ada tegangan” mempunyai istilah lain “berlogika satu” (1) atau “berlogika tinggi” (high), sedangkan “tidak ada tegangan” memiliki istilah lain “berlogika nol” (0) atau “berlogika rendah” (low). Dalam membuat rangkaian logika kita menggunakan gerbang-gerbang logika yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Rangkaian digital adalah sistem yang mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit. Dalam sebuah sirkuit digital,sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive,false).” (Sendra, Smith, Keneth C)


B.     Macam – Macam Gerbang Logika
1.      Gerbang Logika Dasar
Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”, maka membalik logika tegangan berarti mengubah “1” menjadi "0” atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu. Simbul atau tanda gambar pintu NOT ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Gerbang AND (AND GATE) atau dapat pula disebut gate AND ,adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan keluar (output). Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi.
 
c.       GERBANG OR (OR GATE)
Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu mempunyai hanya satu output. Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah.

2.      Gerbang Logika Kombinasi
a.        Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi.
b.      Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukanya bernilai rendah.
c.       Gerbang X-OR
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua.
d.       Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR).
BAB III
PEMBAHASAN

A.    Alat dan Bahan
·         PCB Berlubang
·         Resistor
·         Tenol
·         Solder
·         Adaptor
·         Gunting
·         Saklar kecil
·         Tembaga
·         Lampu Led

B.     Langkah Kerja
1.      Berdo’alah sebelum memulai pekerjaan
2.      Siapkan alat dan bahan
3.      Potong-potong tenol menjadi beberapa bagian, lalu rangkai diatas PCB berlubang, sambungkan dengan memakai solder
4.      Pasangkan lampu led, sambungkan dan rangkaikan membentuk rangkaian sederhana ( berbentuk persegi panjang) memakai solder
5.      Cek, menyala apa tidak
6.      Setelah menyala sambungkan resistor kedalam rangkaian tersebut.
7.      Lalu untuk membuat rangkaian NOR buat susunan paralel, lalu sambung dengan sakral kecil di tengah
8.      Setelah itu pasangkan tembaga untuk membedakan atau memastikan kutub positif dan negatifnya
9.      Kemudian, setelah semua selesai, uji coba menggunakan adaptor, atau bisa memakai batu baterai (12 V).
10.  Apabila tanpa menekan salah satu saklar atau keduanya menyala, dan apabila menekan salah satu saklar atau keduanya ditekan tidak menyala, maka rangkaianb tersebut dikatakan berhasil.




C.    Hasil
Hasil dari percobaan ini adalah berhasil membuktikan teori tentang table kebenaran rangkaian NOR. Adapun hasilnya sebagai berikut:
·         Apabila salah satu saklar ditekan, maka lampu tidak akan menyala, karena tidak ada arus yang mengalir ke lampu.
·         Apabila dua saklar pada rangkaian ditekan secara bersamaan, maka lampu tidak akan memyala, karena terjadi konsleting pada rangkaian.
·         Apabila dua saklar pada rangkaian tidak ditekan, maka lampu akan menyala, karena ada arus yang mengalir sebab tidak dialihkan oleh dua saklar tersebut.
Berikut gambar rangkaian serta table kebenaran dari rangkaian NOR.
                                                                                         
                                                                                             



Contoh rangkaian nor




Table kebenaran rangkaian nor












BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
1.      Gerbang logika NOR merupakan kombinasi gerbang logika dasar Not dan Or
2.      Gerbang logika NOR merupakan kebalikan dari logika Or
3.      Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila salah satu saklar ditekan, maka lampu tidak akan menyala, karena tidak ada arus yang mengalir ke lampu.
4.      Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila dua saklar pada rangkaian ditekan secara bersamaan, maka lampu tidak akan memyala, karena terjadi konsleting pada rangkaian.
5.      Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila dua saklar pada rangkaian tidak ditekan, maka lampu akan menyala, karena ada arus yang mengalir sebab tidak dialihkan oleh dua saklar tersebut.


B.     Saran
1.      Selalu berdo’a sebelum melakukan sesuatu.
2.      Kesalahan merupakan semangat untuk mencoba peluang yang kecil akan membawa perubahan yang besar.
3.      Kegagalan merupakan kesalahan yang menjadi awal melangkah.
4.      Teruslah mencoba walau banyak kegagalan yan menantang.
5.      Menjadi sukses dan berhasil adalah impian semua orang.
6.      Siapa yang akan bersungguh – sungguh maka akan berhasil.
7.      Jangan pernah takut untuk pernah mencoba.