MAKALAH
RANGKAIAN GERBANG LOGIKA NOR
OLEH
@ ADI SURAHMAN
@ DANNY SETIAWAN
@ ILMIYA NUR
FATWA
@ IMRO’ATUL AZIZAH
X TKJ 1
SMK 1
KEDUNGWUNI
KABUPATEN
PEKALONGAN
TAHUN
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmatdan karunianya kepada
penulis sehingga penulis dapat menyusun
makalah yang berjudul “Rangkaian Gerbang Logika NOR”.
Penulis
menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan
Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Karena sempurna hanyalah
milik Allah SWT. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang
membangun.
Semoga
maklah ini berguna bagi penulis pada khususnya dan pemabaca pada umumnya.
Pekalongan,
Februari 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat
lunak dan perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat
dipahami tanpa memahami kedua
aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya, rangkaian logika digital
dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat keras komputer, kini disadari bahwa
pemahaman rangkaian logika digital juga
merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat lunak atau program komputer.
Peralatan listrik dewasa ini cenderung menggunakan rangkaian
listrik digital. Bahkan saat ini rangkaian elektronika digital sudah bukan
barang asing lagi. Sebenarnya, sebuah rangkaian digital tidak harus selalu
berupa rangkaian rumit dengan banyak komponen kecil seperti yang ada pada
komputer, handphone atau kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana
yang menerapkan prinsip-prinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian
digital.
Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang
dalam rangkaian
logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Gerbang logika mempunyai output
1 dan 0. Output suatu rangkaian logika dapat dianalisis menggunakan aljabar Boole dengan mengacu
pada suatu persamaan logika.
Gerbang sendiri yang diterjemahkan dari
istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Gerbang logika dasar meliputi or, and dan not.
Adapun gerbang logika kombinasi merupakan perpaduan-perpaduan antara gerbang
logika dasar.
Adapun alasan kami memberi judul “Rangkaian Gerbang
Logika NOR” pada makalah ini, adalah untuk mencoba membuat rangkaian tersebut
serta menguji cobakan pada teori yang ada.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam makalah
ini adalah cara membuat rangkaian gerbang logika NOR yang merupakan kombinasi dari rangkaian gerbang
logika dasar not dan Or, serta menguji cobakan rangkaian tersebut.
C.
Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah
dirumuskan, maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian
ini adalah :
1.
Masukan
perangkat lunak adalah persamaan logika yang terdiri dari maksimum 4 (empat)
variabel yaitu A, B, C, D dan menghasilkan 1 (satu) output Y. Penulisan
variabel harus huruf A, B, C, D.
2.
Gerbang
logika yang digunakan yaitu gerbang dasar NOT dan OR
3. Gerbang NOR dianalisis denganmenggunakan kombinasi gerbang dasar.
4. Output yang dihasilkan
perangkat lunak adalah tabel kebenaran
dari persamaan logika dan diagram
rangkaian logika.
D. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1.
Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru pembimbing KK-1
2.
Untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi penulis serta pembaca
E.
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi, Latar
Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan dan
Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Meliputi, Pengertian
Gerbang Logika dan Macam-macam Gerbang Logika
BAB III PEMBAHASAN
Meliputi, Alat dan
Bahan, Langkah Kerja serta Hasil.
BAB IV PENUTUP
Meliputi, Kesimpulan dan Saran.
Bab II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Gerbang Logika
“Gerbang logika atau gerbang logik
adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah
satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama
diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan
tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang
memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay). Logika merupakan dasar
dari semua penalaran (reasoning). Untuk menyatukan beberapa logika, kita
membutuhkan operator logika dan untuk membuktikan kebenaran dari logika,
kita dapat menggunakan tabel kebenaran. Tabel kebenaran menampilkan hubungan
antara nilai kebenaran dari proposisi atomik. Dengan tabel kebenaran, suatu
persamaan logika ataupun proposisi bisa dicari nilai kebenarannya. Tabel
kebenaran pasti mempunyai banyak aplikasi yang dapat diterapkan karena
mempunyai fungsi tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut yaitu dengan
menggunakan tabel kebenaran kita dapat mendesain suatu rangkaian logika.
Dalam makalah ini akan dijelaskan bagaimana peran dan kegunaan tabel kebenaran
dalam proses pendesainan suatu rangkaian logika.
Gerbang yang diterjemahkan
dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian yang
menggunakan sistem digital. Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun
atas gabungan beberapa gerbang logika dasar yang disusun
berdasarkan fungsi yang diinginkan. Gerbang -gerbang dasar ini bekerja atas dasar
logika tegangan yang digunakan dalam teknik digital.Logika tegangan adalah asas
dasar bagi gerbang-gerbang logika. Dalam teknik digital apa yang
dinamakan logika tegangan adalah dua kondisi tegangan yang saling berlawanan.
Kondisi tegangan “ada tegangan” mempunyai istilah lain “berlogika satu” (1) atau
“berlogika tinggi” (high), sedangkan “tidak ada tegangan” memiliki istilah lain
“berlogika nol” (0) atau “berlogika rendah” (low). Dalam membuat rangkaian
logika kita menggunakan gerbang-gerbang logika yang sesuai dengan yang
dibutuhkan. Rangkaian digital adalah sistem yang mempresentasikan sinyal
sebagai nilai diskrit. Dalam sebuah sirkuit digital,sinyal direpresentasikan
dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low,
nonactive,false).” (Sendra, Smith, Keneth C)
B. Macam – Macam Gerbang Logika
1.
Gerbang Logika Dasar
“Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik
(inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada
outputnya. Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan
dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan
keadaan masukan. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena
dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau
“1” dan “0”, maka membalik logika tegangan berarti mengubah “1” menjadi
"0” atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu. Simbul atau tanda gambar
pintu NOT ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Gerbang AND (AND
GATE) atau dapat pula disebut gate AND ,adalah suatu rangkaian logika
yang mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan
keluar (output). Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal
masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal
masukan harus bernilai tinggi.
Gerbang
OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu
input, gerbang ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa
lebih dari dua, misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang
logika selalu mempunyai hanya satu output. Gerbang OR akan
memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan
bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki
sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah.
2.
Gerbang Logika Kombinasi
Gerbang NAND adalah
suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa
gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan
bernilai tinggi.
b.
Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga
dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran
tinggi jika semua sinyal masukanya bernilai rendah.
c.
Gerbang X-OR
Gerbang
X-OR akan
menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah
atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan
menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua.
Gerbang
X-NOR akan
menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukan bernilai sama
(kebalikan dari gerbang X-OR).
BAB III
PEMBAHASAN
A. Alat dan Bahan
·
PCB Berlubang
·
Resistor
·
Tenol
·
Solder
·
Adaptor
·
Gunting
·
Saklar kecil
·
Tembaga
·
Lampu Led
B. Langkah Kerja
1. Berdo’alah sebelum memulai pekerjaan
2. Siapkan alat dan bahan
3. Potong-potong tenol menjadi beberapa bagian, lalu rangkai diatas PCB
berlubang, sambungkan dengan memakai solder
4. Pasangkan lampu led, sambungkan dan rangkaikan membentuk rangkaian sederhana ( berbentuk
persegi panjang) memakai solder
5. Cek, menyala apa tidak
6. Setelah menyala sambungkan resistor kedalam rangkaian tersebut.
7. Lalu untuk membuat rangkaian NOR buat susunan paralel, lalu sambung dengan sakral kecil di tengah
8. Setelah itu pasangkan tembaga untuk membedakan atau memastikan kutub positif dan
negatifnya
9. Kemudian, setelah semua selesai, uji coba
menggunakan adaptor, atau bisa memakai batu baterai (12 V).
10. Apabila tanpa menekan salah satu saklar atau
keduanya menyala, dan apabila menekan salah satu saklar atau keduanya ditekan
tidak menyala, maka rangkaianb tersebut dikatakan berhasil.
C. Hasil
Hasil dari percobaan ini adalah berhasil
membuktikan teori tentang table kebenaran rangkaian NOR. Adapun hasilnya sebagai berikut:
·
Apabila salah satu saklar ditekan, maka lampu tidak akan menyala, karena
tidak ada arus yang mengalir ke lampu.
·
Apabila dua saklar pada rangkaian ditekan secara bersamaan, maka lampu
tidak akan memyala, karena terjadi konsleting pada rangkaian.
·
Apabila dua saklar pada rangkaian tidak ditekan, maka lampu akan menyala,
karena ada arus yang mengalir sebab tidak dialihkan oleh dua saklar tersebut.
Berikut gambar rangkaian serta table kebenaran dari rangkaian NOR.
Contoh rangkaian nor
Table kebenaran rangkaian nor
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1.
Gerbang logika NOR merupakan kombinasi gerbang logika dasar Not dan Or
2.
Gerbang logika NOR merupakan kebalikan dari logika Or
3.
Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila salah satu saklar ditekan, maka lampu
tidak akan menyala, karena tidak ada arus yang mengalir ke lampu.
4.
Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila dua saklar pada rangkaian ditekan secara
bersamaan, maka lampu tidak akan memyala, karena terjadi konsleting pada
rangkaian.
5.
Dalam suatu rangkaian NOR, Apabila dua saklar pada rangkaian tidak ditekan,
maka lampu akan menyala, karena ada arus yang mengalir sebab tidak dialihkan
oleh dua saklar tersebut.
B. Saran
1.
Selalu berdo’a sebelum melakukan sesuatu.
2.
Kesalahan merupakan semangat untuk mencoba peluang yang kecil akan membawa
perubahan yang besar.
3.
Kegagalan merupakan kesalahan yang menjadi awal melangkah.
4.
Teruslah mencoba walau banyak kegagalan yan menantang.
5.
Menjadi sukses dan berhasil adalah impian semua orang.
6.
Siapa yang akan bersungguh – sungguh maka akan berhasil.
7.
Jangan pernah takut untuk pernah mencoba.